Langsung ke konten utama

Pengaruh Budaya India Dan Kerajaan Pada Masa Hindu-Buddha (Kerajaan Kutai Dan Kerajaan Tarumanegara)



Pengaruh Budaya India Dan Kerajaan Pada Masa Hindu-Buddha
(Kerajaan Kutai Dan Kerajaan Tarumanegara)
 

1.    Kebudayaan India
Budaya berasal dari kata sanskerta yaitu buddhayah atau buddhi yang berarti akal. Kebudayaan India tidak terlepas dari pengaruh agama Hindu-Buddha yang berkembang di lembah sungai Indus, India. Sekitar 2000 tahun SM mulai berkembang agama Hindu dan beberapa waktu kemudian di India pula lahir budaya dan agama Buddha.
   Dengan pengaruh dari agama Hindu-Buddha tersebut kebudayaan masyarakat india terus mengalami perkembangan dan kemajuan seiring dengan berubahan zaman dan krbutuhan.  Dari India inilah kemudian kebudayaan Hindu-Buddha menyebar ke berbagai tempat, salah satunya Indonesia.
A.   Masuknya kebudayaan India ke Indonesia
Letak wilayah Indonesia yang strategis dan merupakan daerah penghasil rempah-rempah membuat Indonesia sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain untuk melakukan perdagangan, salah satunya India. Selain menjalin hubngan berdagang, para pedagang india membawa ajaran agama beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan mereka berpengaruh terhadap penduduk setempat.
B.   Masuknya kebudayaan Hindu ke Indonesia
1.     Teori Brahmana
Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum Brahmana.
2.     Teori Ksatria
Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum ksatria atau prajurit.
3.     Teori Waisya
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang asuk ke Indonesia di bawa oleh para pedagang India.
4.     Teori Sudra
Teori ini mengatakan bahwa kebudayan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum sudra, dalam hal ini adalah kaum-kaum bawah.
5.     Teori Arus balik
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia dibawa oleh pelajar

C.   Masuknya Kebudayaan Buddha ke Indonesia
Masuknya agama Budhha di indonesia terjadi sekitar sekitar awal abad pertama atau saat dimulainya perdagangan melalui jalur laut. Kerajaan sriwijaya merupakan asal mula peranan kehidupan agama Buddha di Indonesia.  Namun pada perkembangan kini, pengaruh India kian memudar. Justru pengaruh negeri Tionghoa lah yang paling mendominasi agama Buddha sampai saat ini, hal ini disebabkan oleh banyaknya orang Tionghoa beragama Buddha yag berdagan ke Indonesia.

D.   Pengaruh kebudayaan India
·        Bidang kepercayan atau agama
·        Bahasa
·        Organisasi sosial kemasyarakatan
·        Bidang sosial (tata kehidupan sosial)
·        Sistem pengetahuan
·        Teknologi
·        Kesenian (seni rupa, seni sastra, seni bangunan, seni pertunjukkan)

Dengan demikian, hadirnya kebudayaan India menambah keanekaragaman buaya di Indonesia.
2.    Kerajaan pada masa Hindu-Buddha
Setelah kedatangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha, terjadi perkembangan dan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam bidang politik.
Sistem pemerintahan masyarakat Indonesia mengalami perubahan dari sistem kesukuan menjadi kerajaan. Pada sistem kerajan, kepala pemerintahan tidak dipegang oleh kepala suku, tetapi oleh seorang raja. Sistem pemerintahan kerajaan digunakan di wilayah Kalimantan, Jawa dan Sumatra. Selanjutnya, daerah tersebut bermunculan kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha.

A.  Kerajaan Kutai
·        Letak geografis
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di tepi sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong. Letak geografis kerajaan kutai berada pada jalur perdagangan Cina dan India.

·        Sil silah raja-raja yang memerintah
Raja-raja ang pernah berkuasa pada kerajaan Kutai adalah sebagai berikut:
1.     Kudungga
2.     Aswawarman
3.     Mulawarman

·        Kehidupan politik Kerajaan Kutai
Sejak muncul pengaruh Hindu di Kalimantan Timur, terjadi perubahan dalam tata pemerintahan, yaitu dari sistem pemerintahan Kepala Suku menjadi sistem pemerintahan Raja.

·        Kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang, sehingga perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.

·        Kehidupan agama Kerajaan Kutai
Agama Hindu di Kutai mulai berkembang pada masa pemerintahan Aswawarman. Agama hindu yang yang berkembang adalah Hindu Syiwa sebagai dewa tertingi tetapi di luar golongan brahmana dan ksatria., sebagian besar masyarakat Kutai masih menjalankan adat istiadat dan kepercayaan asli mereka.

B.  Kerajaan Tarumanegara
  Kerajaan Tarumanegara adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah pulau Jawa bagian barat pada abad ke-4 sampai ke-7, yang merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang diketahui. Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu  beraliran Wisnu.

·        Sil silah raja-raja yang memerintah
1.     Jayasingawarman (358-382 M)
2.     Dharmayawarman (382-395 M)
3.     Purnawarman (395-435 M)
4.     Wisnuwarman (434-455 M)
5.     Indrawarman (455-515 M)
6.     Candrawarman (515-535 M)
7.     Suryawarman (535-561 M)
8.     Kertawarman (561-628 M)
9.     Sudhawarman (628-639 M)
10.          Hariwangsawarman (639-640 M)
11.          Nagajayawarman (640-666 M)
12.          Linggawarman (666-669 M)
13.          Tarusbawa (669-723 M)

·        Kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara
Raja yang paling besar yang berhasil meningkatkan kehidupan rakyatnya adalah raja Purnawarman. Dia telah membuat saluran irigasi untuk melancarkan pengairan sawah-sawah pertanian rakyat.

·          Kehidupan ekonomi Kerajaan Tarumanegara
Mata pencaharian rakyat Tarumanegara:
1.     Pemburu
2.     Pertambangan
3.     Perikanan
4.     Pertanian
5.     Perdagangan
6.     Pelayaran
7.     Peternakan


·        Kehidupan sosial budaya
Kehidupan sosial kerajaan Tarumaegara sudah teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya raja Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Dia juga sangat memperhatikan kaum brahmana yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara yang dilaksanakan di kerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
Kerajaan taruma negara tidak hanya menunjuk pada perkembangan ajaran Hindu-Buddha, tetapi juga pada aspek lain misalnya aspek politik,ekonomi,dan sosial budaya.Hal ini terlihat dari peninggalan-peninggalan yang tidak sepenuhnya merupakan hasil jiplakan kebudayaan India. Meskipun corak san sifat kebudayaan dipengaruhi India, namun dalam perkembangannya Indonesia mampu menghasilk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah seni musik tradisional nusantara

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang tercinta ini, diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki sifat turun-temurun secara tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya. Dari proses pewarisan yang turun temurun inilah musik jenis ini hidup dan berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering disebut dengan istilah musik tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik tradisional yang ada di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak, Dayak, Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi ini. Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa Indonesia yang cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di Indonesia memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang berkembang pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa musik tradisional adalah merup

Makalah Sejarah Linguistik

MAKALAH  SEJARAH LINGUISTIK Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Linguistik Umum Disusun oleh: Silvia Dewi Yasmaniar (15.3.01.0875)                                                         Dosen pembimbing Holik Mulyono S.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PANGERAN DHARMA KUSUMA INDRAMAYU 2015 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.   Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang saya ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang linguistik dengan judul ”SEJARAH LINGUISTIK”. Dalam penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanal

Karya Ilmiah: Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG KARYA ILMIAH Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran B iologi oleh: Catur Daniarsih Chintya Refilita Eva Oktaviani Silvia Dewi Yasmaniar Siti Rukoyah Sofiah Kelas:   XI I IPA 4 DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMA NEGERI 1 CIASEM Jalan Margasari 2 Sukamandi – Subang 41256 Telp.(0260) 520 190 Website : http//www.sman1ciasem.com Tahun Pelajaran 201 4 /201 5 Karya ilmiah yang berjudul PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG telah dibaca dan disetujui pada November 2014 oleh Kepala SMA Negeri 1 Ciasem,                                        Pembimbing, Ujang Sonjaya, S.Pd, M.M                                              Rina Linawati S.Pd . NIP 19641111198803100                                               NIP 197506221999032003 Ku persembahkan tuk: 1.       Bapak dan Ibu tercinta. 2.       Ibu gur