Langsung ke konten utama

contoh rpp materi bangun datar kelas 1sd semester 2



Nama sekolah:
Kelas / Semester: 1/II
Mata pelajaran: Matematika
Alokasi waktu: 1x40 menit

A.    KOMPETENSI INTI
KI 3     : memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI  4    : menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anaks ehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.     KOMPETENSI DASAR
·         Mengenal nama-nama bangun datar sederhana
·         Mengenal bentuk benda sekitar yang mempunyai bentuk bangun datar sederhana
·         Megurutkan ukuran bangun datar

C. STANDAR KOMPETENSI
Mengenal nama dan bentuk bangun data sederhana

D.  TUJUAN PEMBELAJARAN:
1)      siswa dapat mengetahui nama macam-macam bangun datar.
2)      Siswa dapat mengetahui bentuk bangun datar pada benda sekitarnya
3)      Sisa dapat mengurutkan ukuran bangun datar

Karakter siswa yang diharapkan:
·         Disiplin (dicipline)
·         Tekun (deligent)
·         Tanggung jawab (responsbility)
·         Ketelitian (carefulness)
·         Kerja sama (coorperation)
·         Toleransi (tolerance)
·         Percaya diri (confidence)
·         Keberanian (bravery)

                        E. Materi ajar
1.       Macam-macam bangun datar
2.       Macam-macam benda sekitar yang memiliki bentuk bangun datar
2.      Mengurutkan bangun datar berdasarkan ukurannya

F. Metode Pembelajaran
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Tanya jawab
·         Demontrasi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
       I.            Kegiatan awal:

Apresepsi/motivasi
1.      Mengisi daftar kelas, berdoa, mempersiapkan materi ajar, model, dan alat peraga
2.      Memperingatkan cara duduk yang baik saat menulis



II.     Kegiatan inti

Pertemuan pertama 1x40 menit (Matematika)

*Dalam kegiatan eksplorasi guru:
·         Siswa dapat mengenal nama-nama bangun datar sederhana
·         Siswa dapat menyebutkan benda sekitar yang memiliki bentuk bangun datar
·         Siswa dapat mengurutkan bangun datar berdasarkan ukurannya

*Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Melakukan diskusi sederhana tentang nama-nama bangun datar sederhana
·         Melakukan Tanya jawab sederhana mengenai benda-benda yang memiliki bentuk bangun datar
·         Mengurutkan bangun datar berdasarkan urutannya

*Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
·         Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
·         Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

III.     Kegiatan Penutup
*Dalam kegiatan penutup, guru:
·         Membuat kesimpulan dari setiap materi yang disampaikan
·         Mengerjakan post tes
·         Pemberian pr/tugas

H.                Alat Dan Sumber Belajar
Buku matematika SD kelas I, penerbit buku ajar siswa yang relevan
Alat Peraga:
Gambar bentuk bangun datar
Benda di sekitar kelas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah seni musik tradisional nusantara

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang tercinta ini, diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki sifat turun-temurun secara tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya. Dari proses pewarisan yang turun temurun inilah musik jenis ini hidup dan berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering disebut dengan istilah musik tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik tradisional yang ada di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak, Dayak, Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi ini. Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa Indonesia yang cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di Indonesia memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang berkembang pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa musik tradisional adalah merup

Makalah Sejarah Linguistik

MAKALAH  SEJARAH LINGUISTIK Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Linguistik Umum Disusun oleh: Silvia Dewi Yasmaniar (15.3.01.0875)                                                         Dosen pembimbing Holik Mulyono S.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PANGERAN DHARMA KUSUMA INDRAMAYU 2015 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.   Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang saya ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang linguistik dengan judul ”SEJARAH LINGUISTIK”. Dalam penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanal

Karya Ilmiah: Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG KARYA ILMIAH Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran B iologi oleh: Catur Daniarsih Chintya Refilita Eva Oktaviani Silvia Dewi Yasmaniar Siti Rukoyah Sofiah Kelas:   XI I IPA 4 DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMA NEGERI 1 CIASEM Jalan Margasari 2 Sukamandi – Subang 41256 Telp.(0260) 520 190 Website : http//www.sman1ciasem.com Tahun Pelajaran 201 4 /201 5 Karya ilmiah yang berjudul PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG telah dibaca dan disetujui pada November 2014 oleh Kepala SMA Negeri 1 Ciasem,                                        Pembimbing, Ujang Sonjaya, S.Pd, M.M                                              Rina Linawati S.Pd . NIP 19641111198803100                                               NIP 197506221999032003 Ku persembahkan tuk: 1.       Bapak dan Ibu tercinta. 2.       Ibu gur