Langsung ke konten utama

Resume Ilmu Alamiah Dasar



BAB I
PERKENALAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
  1. Perkembangan Alam Pikir Manusia
Pada Dasarnya manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna dalam persaingan hidup dimuka bumi ini, meski banyak keterbatasan fisik, seperti diantaranya : ukuran, kekuatan, kecepatan, dan panca indera. Tuhan menciptakan dua makhluk, yang pertama bersifat anorganis (benda mati) dan yang kedua bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan.
      Sifat Unik Manusia
Berikut ini merupakan beberapa sifat unik manusia yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya :
 Homo Socius : Bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup bersosialisasi dengan sesama manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Dilengkapi dengan sifat yang membawa mereka pada suatu bentuk permusyawaratan, karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir.
 Homo Languens : Bahwa manusia dilengkapi dengan kemapuan untuk berbahasa. kemampuan ini digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada satu sama lain. Untuk dapat saling mengerti terhadap sesama manusia dalam berkomunikasi maka manusia memiliki kemampuan berbahasa.
      Homo Sapiens : bahwa manusia memiliki akal dan pikiran yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang baik dan buruk. sehingga dalam mepertimbangkan hal yang akan dilakukannya manusia dapat merencanakan masa depan dengan pertimbangan masa lalu.
 Homo Faber :  bahwa manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan sesuatu demi memenuhi kebutuhan primer dan sekunder manusia itu sendiri.
      Homo Religius : Bahwa manusia menyadari akan adanya suatu bentuk kekuasaan dan kekuatan yang lebih besar dari tenaga ataupun kemapuan manusia.
      Homo Aestheticus : Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyukai atau mengagumi sesuatu yang dianggap indah dan pantas untuk dikagumi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa bukti pada zaman dahulu.
Homo Humanis : Manusia kita kenal sebagai makhluk sosial, yang mengandung pengertian bahwa semua insan manusia hidup saling membutuhkan. sehingga masing-masing menyadari akan bergunanya atau bermafaatnya individu mereka kepada manusia lain. sehingga  manusia saling menutupi kekurangan sesamanya.
 Homo Aeconomicus : Seiring dengan berguliranya era dan zaman membuat kehidupan manusia diwarnai dengan perkembangan ekonomi yang semakin modern.
Manusia sebagai makhluk hidup juga mempunyai ciri-ciri, berikut:
1)Memiliki organ tubuh yang sangat kompleks dan khusus. Terutama otaknya
2)Mengadakan pertukaran zat yakni zat yang masuk dan keluar.
3)Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
4) Memiliki potensi berkembang biak.
5) Tumbuh dan bergerak.
6) Berinteraksi dengan lingkungannya.
7) Mati.
Bila dibandingkan dengan hewan lain maka tubuh manusia lemah sedang akal budi dan kemauannya kuat. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, berenang secepat buaya
Tetapi dengan akal budi dan kemauannya manusia dapat menjadi makhluk yang lebih dari makhluk yang lain. kelebihan manusia itu karena memiliki akal budi dan pikiran sehingga dapat mengendalikan tubuh jasmaninya.
Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies hewan manusia dan banyak. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku itu sendiri disebabkan oleh emosi rasa ingin tahu. Seperti emosi Rasa ingin tahun merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu adalah kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari studi manusia.  Pengertian keingintahuan akan sesuatu menyebabkan seseorang akan mendekati, mengamati ataupun mempelajari akan sesuatu benda ataupun sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap perilaku alami ingin tahu, terbukti dengan pengamatan di banyak spesies hewan, dan merupakan aspek emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan belajar. Pada dasarnya, itu menggambarkan jumlah yang tidak diketahui mekanisme psikologis dari perilaku yang memiliki efek mendorong umat untuk mencari informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan makhluk lain di lingkungan Anda.

2. Mitos, Penalaran, Dan Cara Memperoleh Pengetahuan
MITOS
Mitos adalah sebuah imajinasi dari manusia yang berusaha untuk menerangkan gejala alam yang ada pada saat itu yang dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib. Namun, disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam menjelaskan hal tersebut sehingga cenderung di identikan dengan seorang dewa/dewi, tokoh misteri serta sesuatu yang berbau mistis. Sehingga pengetahuan yang diperoleh bersifat subjektif. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun pengalaman. Untuk itu lah, manusia menerka-nerka sendiri jawaban atas keingin tahuannya itu. Sebagai contoh : “mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu jawabannya, manusia menerka-nerka jawabannya sendiri : “yang berkuasa dari gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan pemikiran yang sama munculah anggapan adanya “yang kuasa” didalam hutan lebat, sungai yang besar, pohon yang besar, matahari, bulan, atau adanya raksasa yang menelan bulan oada saat gerhana bulan.
Pengetahuan baru yang bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita yang berdasarkan atas mitos disebut legenda. Mitos itu timbul disebabkan antara lain karena keterbatasan alat indera manusia seperti alat penglihatan, alat pendengaran, alat penciuman dan pengecap, alat perasa. Pengulangan pengamatan dengan berbagai cara dapat mengurangi kesalahan pengamatan tersebut. Jadi, mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu karena:
1.             Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat.
2.             Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu.
3.             Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
Perkembangan jiwa manusia, baik sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung tiga tahap yaitu tahap teologi atau fiktif, tahap filsafat atau metafisik atau abstrak dan tahap positif.
Legenda adalah sebuah cerita yang dirangkai secara turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat karena terbukti secara logis dalam pendeskripsian ceritanya, cenderung mengemukakan kehadiran seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Contohnya: Tangkuban perahu, Sangkuriang, Lutung kasarung, dan lain-lain.
Cerita rakyat merupakan suatu peristiwa yang dikisahkan untuk menjelaskan akan terjadinya sesuatu yang ada dimuka bumi ini. Salah satu contoh kisah rakyat yakni tangkuban perahu sebagai perwujudan kemarahan sangkuriang yang telah gagal dalam mewujudkan calon pinangannya yang merupakan ibu kandungnya sendiri. Kisah bawang merah dan bawang putih yang telah kita kenal sejak dahulu dapat menjadi salah satu contoh dalam hal ini.


PENALARAN
Penalaran terbagi menjadi dua yaitu:
Penalaran Deduktif yaitu cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dan menggunakan pola berfikir silogisme.
Penalaran Induktif yaitu caravberfikirbyang bertolak dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dan terkait dengan pengetahuan empirisme.

CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
Menurut Charles Price ada 4 macam cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu
·         Percaya, seseorang akan mendapat pengetahuan karena ia percaya pada hal tersebut adalah benar.
·         Wibawa, sesuatu akan dianggap benar, apabila seseorang yang berwibawa menyatakan benar.
·         Apriopi, merupakan suatu keyakinan/ pendirian/ anggapan sebelum mengetahui (melihat, mendengat, menyelidiki) keadaan tertentu.
Metode ilmiah adalah  sesuatu dianggap ilmiah apabila memilikinpatokan yang merupakan rambu-rambu untuk menentukan benar atau salah.
Ilmu pengetahuan dianggap Alamiah apabila memenuhi 4 syarat yaitu:
·         Objektif, pengetahuan itu sesuai dengan objek
·         Metodik, pengetahuan itu diperoleh dengan cara-cara tertentu dan terkontrol
·         Sistematis, pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu system, tidak berdiri sendiri satu sama lain saling berkaitan, saling menjelaskan, sehingga keseluruhan menjadi kesatuan yang utuh
·         Berlaku umum/Universal, pengetahuan tidak hanya diamati hanya oleh seseorang atau oleh beberapa orang saja, tapi semua orang dengan eksperimentasi yang sama akan menghasilkan sesuatu yang sama atau konsisten.
Ada dua pokok untuk memperoleh pegetahuan yaitu:
Empiris, yaitu pengetahuan yang disusun berdasarkan pada pengalaman, paham yang dikembangkan disebut Empiris. Bagi kaum rasionalis berpendapat pengetahuan manusia diperoleh melalui penalaran rasional yang abstrak, namun diperoleh melalui pengalaman yang kongkrit.
Rasionalisme, yaitu suatu cara yang didasarkan  pada suatu rasio. Pandangannya menyatakan rasio merupakan sumber dan pangkal dari segala pengertian hanya rasio sajalah yang dapat membawa orang kepada kebenaran dan dapat memberi petunjuk dalam segala jalan pikiran.
Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Syarat Ilmu Pengetahuan
Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Objektif : Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
Sistematis : Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal : Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

Metode Ilmiah Dan Langkah – Langkah Operasi
Salah satu syarat ilmu pengetahuan adalah bahwa materi pengetahuan itu harus diperoleh melalui metode ilmiah. Ini berati bahwa cara memperoleh pengetahuan itu menentukan apakah pengetahuan itu termasuk ilmiah atau tidak. Metode ilmiah tentu saja harus menjamin akan menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, yaitu:
·         Perumusan masalah : yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan pertanyaan apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang objek yang diteliti;
·         Penyusunan hipotesis:yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang di tetapkan. Dengan kata lain hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja di dukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat di pandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi atau ekperimentasi.
·         Pengujian hipotesis: yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. fakta-fakta ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui pengindraan.
·         Penarikan kesimpulan : Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta-fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupkan bagian dari ilmu pengetahuan




BAB II
RUANG LINGKUP IPA

Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science ) merupakan ilmu pengetahuan alam yang mengkaji prinsip esensial saja, sehingga ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science ) secara garis besar meliputi : 
1.         Fisika ( Physics )
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup atau mati dari aspek wujud dengan perubahan – perubahan yang bersifat sementara. Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang, listrik, magnet dan teknik mekanika, teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk dalam lingkup besar ilmu bumi dan antariksa.
2.         Kimia ( Chemistry )
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan – perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi menjadi kimia anorganik dan kimia organic. Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian diikuti analisis kualitatif dan kuantitatif.
3.         Biologi ( Biological Science )
Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala – gejalanya. Biologi dibagi atas cabang – cabang antara lain :
a.      Botani
Adalah suatu cabang biologi yang mempelajari tentang seluk beluk tentang tumbuhan. Botani merupakan salah satu bidang kajian dalambiologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologitumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhanreproduksi, metabolisme,  perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan. Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis.
b.      Zoologi
Adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewanbiologi molekularetologiekologi perilakubiologi evolusionertaksonomi, dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16.


c.       Morfologi
Adalah suatu studi tentang struktur luar atau bentuk luar makhluk hidup. Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harfiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). Berikut beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:
·            Morfologi (linguistik), ilmu tentang morfem-morfem dalam bahasa.
-          ·      Morfologi (biologi), ilmu tentang bentuk organisme,   terutama hewandan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya.
·            Geomorfologi, ilmu tentang batuan dan bentuk luar bumi.
d.      Anatomi
adalah suatu studi tentang struktur – dalam atau bentuk – dalam makhluk hidup. Anatomi (berasal dari bahasa Yunani νατομία anatomia, dari νατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang daribiologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan,histologi, dan anatomi manusia.
e.       Fisiologi
adalah suatu studi tentang fungsi bagian tubuh atau organ makhluk hidup. Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimanakehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kataYunani Kuno φύσις, physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan λογία, logia, "kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.
f.       Sitologi ( Biologi Sel )
adalah suatu studi tentang sel secara mendalam meliputi struktur molekuler dan lain – lain. Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup selpembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hinggakematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopikmaupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.


Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma dalam bukunya Ilmu Alamiah Dasar, bahwa ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) adalah sebagai berikut :
1).   Alam semesta dan tata surya
2).   Bumi
3).   Asal mula kehidupan bumi
Sedangkan, H. Abu Ahmadi dan A. Supatmo mengelompokkan ruang lingkup       Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) kedalam lima pokok bahasan sebagai berikut :

1)      Kelahiran alam semesta
2)      Masalah tata surya
3)      Bumi
4)      Asal mula kehidupan bumi
5)      Perkembangan variabilitas makhluk hidup

Menurut pendapat dari dua penelitian diatas dapat diambil pembahasan sebagai berikut :
 1).  Alam Semesta dan Tata Surya
Mengenal Alam Semesta
Alam semesta adalah ruang dimana didalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.
Teori terbentuknya alam semesta
a)        Teori Ledakan
Karena adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
b)       Teori Ekspansi dan Kontraksi Teori
Teori berlandas pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 tahun.
Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet (merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus ) yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet – planet kerdil / katai ( Pluto, Ceres, Huamea, Makemake, eris ). 173 satelit – satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor, asteroid, komet ) lainnya.



Hipotesis tentang terbentuknya tata surya :
a)      Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant ( 1724-1804 ) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis De Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Akibat gaya gravitasi, gas – gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.
b)     Hipotesis Planetesimal
Hipotesis planetesimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetesimal mengatakan bahwa tata surya terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabarak matahari.
c)      Teori Tidal
Teori tidal ( Jeans dan Harold ) mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari dua buah matahari yang bergerak mendekat. Lalu, terjadi peristiwa tarik menarik yang menyebabkan percikan – percikan dari matahari tersebut. Percikan – percikan ( tidal ) inilah yang menjadi planet dan benda-benda angkasa lainnya.
d)     Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom belanda yang bernama G. P. Kuiper ( 1905 – 1973 ) pada tahun 1950 menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar berbentuk cakram raksasa.
e)      Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle ( 1915 – 2001 ) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan – serpihan kecil. Serpihan itu akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.



BAB III
IPA DAN PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI

Hubungan antara IPA dan teknologi dapat dikategorikan dalam dua bentuk yakni hubungan langsung dan hubungan tidak langsung. Hubungan tidak langsung terjadi mulai kira-kira sekitar abad ke-13 sampai pertengahan abad ke-19. Sedangkan sebelum itu teknologi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah yang diperoleh dari pengalaman, bukan dari penemuan-penemuan IPA. Pada tahap ini teknologi dapat dikatakan berdiri sendiri, tidak atas dasar prinsip-prinsip yang lebih dahulu dikembangkan oleh IPA misalnya dalam teknologi arsitektur piramida-piramida di mesir, kuil-kuil di Mesopotamia dsb.
Perkembangan selanjutnya memperlihatkan bahwa konsep-konsep IPA yang menunjang teknologi yang bersangkutan dikaji secara mendalam. Hubungan antara IPA dan teknologi pada abad ke-20 ditandai dengan perkembangan teknologi modern. Pada abad ini kebanyakan industri kimia memproduksi plastik dan bahan-bahan polimer lainnya dari petrolium dan gas alam. Hal ini dimungkinkan karena pengetahuan struktur materi dapat membantu memahami sifat-sifat mekanik dan listrik magnet bahan-bahan. Sebagai contoh, polimer dapat membantu dalam teknologi struktural, keramik dapat menunjang dalam teknologi energi yaitu sebagai bahan yang tahan panas.

Hasil Penemuan Ipa Dalam Konsep Teknologi Modern
Dalam bidang ilmu fisika, dijelaskan bahwa semua yang ada di alam semesta ini adalah sebagai materi dan energi. Materi didefinisikan segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Adapun yang dimaksud energi adalah sesuatu yang dikandung oleh materi. Dengan konsep dasar materi dan energi inilah hasil-hasil penemuan IPA dalam teknologi modern dapat dinikmati, diantaranya adalah sebagai berikut.

·         Pembangunan tenaga listrik
·         Mesin-mesin
·         Komputer
·         Nuklir
·         komuniksi

Penerapan Hasil Penemuan Ipa Dalam Konsep Teknologi
Dimuka telah dibicarakan bahwa IPA mempunyai peranan penting dalam perkembangan teknologi. Tetapi dalam berbagai masalah teknologi terdapat unsur yang tidak dijumpai dalam IPA yaitu masalah pengambilan keputusan. Masalah seperti ini dijumpai dalam perencanaan-perencanaan atau pembuatan suatu desain dalam pengambilan suatu keputusan disertakan pula berbagai persyaratan yang mengandung 4 unsur, yaitu :
a.    Model, adalah suatu penggambaran permasalahan secara kuantitatif. Model dapat digunakan sebagai petunjuk bagi usaha-usaha penelitian atau penyelesaian suatu masalah. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu model. Pertama, realisme menyangkut seberapa jauh model matematis itu bila diterjemahkan kedalam kata-kata. Kedua, ketetapan, yakni kemampuan model itu diramalkan perubahan-perubahan yang bakal terjadi. Ketiga, generalitas, yakni seberapa jauh model itu dapat digunakan dalam situasi yang berbeda. 
b.    Persyaratan atau criteria, adalah persyaratan yang menggambarkan tujuan atau sasaran dalam pengambilan keputusan misalnya untuk membuat desain pesawat dipilih daya angkut yang besar dan kecepatan yang tinggi.
c.    Kendala atau pembatasan, adalah faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam desain atau pengambilan keputusan.
d.    Optimasi, adalah mencapai solusi yang terbaik, bila masalah tersebut telah dirumuskan dalam bentuk model dengan memperhatikan sarana dan perhitungan kendala. Contoh, dalam masalah transportasi industri perencanaan dalam desain dsb.

Perbandingan Ipa Dan Teknologi Di Berbagai Negara Dalam Perspektif Sejarah
Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah mendorong  kemajuan dan kekuatan suatu bangsa. Dewasa ini ada Negara yang tidak mempunyai kekayan sumber daya alam sendiri tetapi teknologi nya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan disegani Negara lain. Contohnya Jepang.
Sejarah perkembangan IPA menunjukkan 4 tahap dengan 4 loncatan yang berbeda. Setiap loncatan membuka era baru yang erat pula hubungannya dengan alam pikiran dimasa itu. Keempat loncatan tersebut yaitu :
1.      Revolusi pertama
Revolusi pertama membuka era baru bagi penelitian mendalam mengenai gaya gravitasi dan penelitian mengenai dinamika gerakan benda-benda.  Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat dilukiskan dalam arti kata diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas dan pasti.  Oleh karena itu, dapat diramalkan secara amat teliti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dan sebagainya.  Sebagaimana diketahui, era ini dirintis oleh Isaac Newton.  Perkembangan selanjutnya menghadirkan nama-nama seperti Bernoullis dan Laplace.  Namun demikian, betapa pun besarnya hasil-hasil yang dicapai oleh para sarjana, era ini mulai kehilangan momentum menjelang abad ke-19.
Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini ialah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat diletakkan dalam suatu diskripsi yang jelas dan pasti oleh karena itu dapat diramalkan secara teliti seperti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dsb.
2.      Revolusi kedua
Era ini lebih memusatkan pada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai keseluruhan dan juga mengenal sifat-sifat radiasi. Dalam hal ini pengetahuan memungkinkan telekomunikasi modern sebagai yang kita kenal kini.Perkembangan ilmu pengetahuan di era ini dipelopori sarjana-sarjana seperti Faraday, sedangkan deskripsi teoritis mengenai kemagnetan dan kelistrikan dikembangkan oleh Maxwell. 
3.      Revolusi ketiga
Era yang dibuka untuk revolusi kedua belum lagi mengendor lajunya, tetapi dunia fisika telah mulai merintis pula ke arah pembukaan era baru yang dibawakan oleh revolusi ketiga. Era ini dimulai pada abad ke 20 dengan ditemukannya sifat kuantum cahaya oleh Maxplan. Era ini membawa revolusi secara menyeluruh dan pemikiran manusia tentang permasalahan ahli teknologi dari suatu negara ke negara lain.
Perpindahan teknologi dari satu Negara ke Negara lain berlangsung dalam kegiatan yang disengaja atau direncanakan. Pemindahan teknologi ini meliputi teknologi yang telah terpilih dan yang tepat pada tahapan jangka waktu yang tertentu.
Pemindahan teknologi dapat dilaksanakan melalui beberapa jalur atau saluran seperti:
4.      Revolusi keempat
Revolusi fisika keempat dimulai tahun 1983 dengan ditemukannya suatu tipa materi baru yang disebut partikel Anderson.  Dulu diperkirakan atom merupakan benda kecil yang tidak mungkin dipecah-pecah lagi.  Kini dengan dipelopori penemuan Anderson dengan pertolongan perlatan-peralatan besar siklotron, aselerator dan sebagainya menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak kurang dari 30 partikel baru ditemukan.  Hal ini pada dasarnya sangat mengejutkan karena membuat manusia bertanya apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin.

Perkembangan Ipa Dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandan dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tata lingkungan.
a.    Usaha pengadaan pangan
1)      Mengembangkan tanah-tanah produktif
2)      Penyediaan pangan baru
b.    Sereal berprotein tinggi
Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 telah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah tanah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.
c.    Membuat pangan baru
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh vitasoy yang dibuat di Hongkong sejak 30 tahun yang lalu. 
d.    Protein sel tunggal
Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.
e.    Pembuatan produk daging tiruan
Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.
f.    Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan tersebut dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.
g.    Penyediaan sandang
Bahan sandang utama mula-mula diambil dan dibuat dari serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, baik yang diperoleh dari buah, dahan, daun atau akarnya misalnya kapas, katun, serat nanas, serabut kelapa dsb.
h.    IPA dan teknologi dalam peningkatan kesehatan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi dengan ditemukannya mikroskop, sinar x, antibiotik, obat bius, transpalantasi, vaksinasi dibidang kedokteran dan pengobatan dalam upaya meningkatkan kesehatan. Penemuan dalam bidang ini telah membebaskan manusia dari bahaya penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, pes, malaria, tbc dsb.
i.    IPA dan Teknologi dalam penyediaan energy
Masalah pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan salah satu diantaranya adalah keterbatasan daya energi. Sumber daya energi yang paling tua mungkin diperoleh dari kayu bakar masih digunakan batu bara, minyak dan gas bumi yang semakin lama semakin menyusut jumlahnya sedangkan sumber daya air untuk pengadaan tenaga hidrolistik tidak mencukupi untuk menyediakan energi mendukung penduduk yang jumlahnya kian meningkat.
j.    IPA dan teknologi dalam perkembangan teknologi
Teknologi dalam tahap ini mengutamkan asas efesiensi secara sungguh-sungguh sehingga menghemat bahan bakar. Perkembangan teknologi ini menjurus pada pemanfaatan bahan-bahan hidrokarbon untuk membuat protein dan sebagai bahan bakar industri petrokimia. Sehingga sekarang ini kemungkinan besar reaktor fungsion telah dapat beroperasi sehingga kekurangan energi dapat diatasi.
















BAB IV
DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL

Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif itu apabila dibiarkan akan membawa malapetaka. Oleh karena itu, manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi baru. Berikut dibahas dampak sehubungan dengan kebutuhan pokok antaralain:
Sandang
Adapun jenis-jenis produksi yang menggunakan teknologi tradisional antaralain:

-       Pembuatan kain tenun tradisional
-       Pembuatan tahu tempe
-       Pembuatan kerupuk
-       Pembuatan sapu
-       Pembuatan makanan tradisional

Sedangkan jenis-jenis produksi masa kini dengan menggunakan teknologi modern antara lain adalah:
-          Makanan dalam kemasan, misalnya ikan sarden, sosis, kornet dan mie instan
-          Minuman dalam kemasan, misalnya, susu, jus buah, sirop, dan minuman ringan
-          Kain buatan pabrik
-          Barang-barang elektronik
-          Mainan anak-anak, misalnya: mobil-mobilan, boneka, dan sepeda.
Papan
Kini telah tercipta banyak pembangunan – pembangunan rumah mewah, gedung – gedung pencakar langit dengan apartemennya, perumahan modern, rumah susun, dsb. Untuk mencapai puncaknya, orang tidak perlu lagi meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan beberapa detik kemudian sampai kelantai 60 dan seterusnya. Uraian diatas menunjukkan dampak positip ilmu alamiah dan teknologi dalam bidang papan.
Pangan (makanan)
Alfred champagnat dari societe francaise des petroles BP di prancis telah berhasil memperoleh protein yang dapat dimakan dari bahanbaku: minyak bumi, prinsipnya ialah dengan membubuhkan pupuk dan udara kepada bahanbaku tersebut yang selanjutnya dapat ditumbuhi ragi yang merupakan lebih kurang 50%bprotein yang dapat dimakan. N.W.Pirie dari rothamsted experimental station di Inggris telah mengembangkan suatu proses untuk mengkonsentrasikan protein dari hijau pepohonan biasa yang pada umumnya pengandung 3% protein.
 Dampak Positif Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia
1)        Perkembangan IPA Dan Teknologi Dapat Mendatangkan Kemakmuran Materi
Adanya perkembangan IPA dan teknologi timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain:
a.         Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dan lain-lain.
b.        Pengunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, di mana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai.
c.         Penggunaan teknik mekanik, dengan ilmu tersebut manusia dapat membuat dasain dan pembuatan bermacam-macam mesin, dari instrumen yang sangat halus sampai Lokomotif dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
d.        Penggunaan teknik penerbangan telah demikian pesat, dari pesawat terbang yang sederhana sampai pesawat terbang mutakhir atau pesawat ruang angkasa dapat dibuat oleh para ahli.
2)        Perkembangan IPA dan teknologi dapat mendatangkan kemudahan hidup.
Misalnya antara lain:
a.         Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primair dan saluran sekunder, dari pengaturan air tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energy.
b.        Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan adanya kalkulator mempermudah orang menghitung, adanya mesin cuci, kompor gas/listrik, kulkas, dan alat rumah tangga elektronik yang lain mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
c.         Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan seperti OHP, slide, film strip, TV, tape recorder dan lain-lain yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
d.        Dengan teknik modern dapat di buat bermacam-macam alat transportasi (kapal terbang, kapal laut, alat transportasi darat) dan sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB dan lain-lain. Alat-alat tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan, baik yang bersifat dinas/pemerintah maupun swasta. Dan masih banyak lagi contoh lain usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dengan bermanfaatkan perkembangan IPA dan teknologi untuk mendapatkan kemudahan.
Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
1. Dampak Positif Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia
a) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi sehingga timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
teknik moderen yang terdiri dari teknik penerbangan,teknik kimia,teknik sipil,teknik nucleur,teknik listrik,teknik mekanik.

- teknologi hutan
- teknologi gedung
- matalurgi
- teknologi transportasi dll.

b) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan kemudahan  hidup :
-Dapat mengendalikan aliran air sungai,dengan membuat  bendungan, saluran primer dan saluran sekunder.
-Dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan  seperti  OHP,Slide,Film strip,TV dll, yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan  tugasnya.
-Dapat membuat bermacam-macam alat transportasi
2. Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
(a). Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi,sistem ekonomi,  dan sistem ekologi sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa memperhatikan system ekologi.
(b). Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula  bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia, membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
(c) .Saling curiga antara kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok / negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala  kemungkinan kurang menguntungkan dirinya. Hingga saat ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang
3.       Dampak Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
1). Dampak Positif Tentang Keberhasilan Manusia
1.  Pemanfaatan Pengembangan IPA dan teknologi Dapat untuk Menaikan Kuantitas suatu Produksi, Misalnya : Dibidang Pertanian dan dibidang industri.
2.   Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikan Kualitas/Mutu Produksi.
Contoh :
- Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah  cepat  merussak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
3.     Pengolahan Sumber Daya Alam Yang effektif dan Effisien Dapat  Menambah Ragam Produksi.
2) Dampak negative meningkatkan Keborosan menimbulkan pencemaran dan Limbah. Timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran (polusi) ialah adanya  suatu organisme atau unsure lain kedalam suatu sumber daya misalnya :
Air, udara atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian besar karena kurang kesadaran kurang tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut.
Polusi suara dapat menyababkan :
- Ketulian
- Kelelahan jasmani
- Kelelahan rohani
Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber buatan.
Kalau dikelompokkan pada dasarnya sumber daya alam dapat dibagi menjadi :
a. Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan keterampilandan kebudayaannya juga sarana dan lembaga suadaya masyarakat.
b. Sumber daya fisik (sumber daya alam dan buatan), dapat di bedakan :
-  sumber alam hayati,yang terdiri dari flora dan fauna.
- sumber alam non hayati, meliputi tanah, air, udara, mineral.
- sumber daya strategis, iklim, energi matahari.
Dampak  Terhadap Transportasi dan Komunikasi
1) Dampak positif dalam rangka keberhasilan manusia
Perkembangan IPA dan teknologi telah dapat merubah system transportasi  dan Komonikasi dalam kehidupan manusia yaitu :

a. Untuk transportasi di darat.
b. Untuk tranportasi laut.
c. Untuk transportasi udara.
d. Untuk komunikasi.


Dampak negatif
a. Pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara, yang dapat mengakibatkan kontruksi alatnya maupun karena ulah orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakan alat-alat tersebut.
b. Untuk mengurangi pencemaran udara akibat  pembakaran tidak sempurna,dalam tempat pembakaran dipasang pengubah katalitik seperti platina. Tetapi tidak dapat  digunakan untuk besi bertimbal, sebab timbale ini dapat meracuni platina. Untuk itu, untuk menaikan angka oktana dapat di tambahkan : Benzena, fenol, t-butil alcohol,  butil metileter, sebagai pengganti T E L  ( tetra etillead )
c. Adanya perubahan alam yang tidak estetis  Asap yang di keluarkan oleh kendaraan bermotor akan bercampur dengan debu / abu yang berterbangan di udara, hal ini akan merangsang terbentuknya oksigen nitrogen di udara, sehingga terbentuklah awan / kabut kecoklatan. Kabut kecoklatan ini akan mengganggu pandangan bagi orang-orang yang ingin menikmati ke indahan alam. Segala kenyaman yang di nikmati manusia yang memanfaatkan transportasi akan di ikuti dampak negatifnya.
Dampak  Terhadap Peningkatan Kesehatan
1. Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberatkan Penyakit Menular
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan Ilmu dan Fasilitas Di bidang Kedokteran,  salah satunya yaitu :
Pelayanan baru hasil kemajuan IPA dan Teknologi, contoh :

1. Pencangkokan jantung
2. pencucian darah
3. penggantian kornea mata
4. pemasangan alat pacu jantung

b. Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat  Meningkatkan Teknologi Obat – obatan Kemajuan c. Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk Memberantas Penyakit Menular.
Dampak  Terhadap Sumber Daya Manusia
1) Dampak Positif
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dimana sumber daya manusia dapat berperan,baik tenanga maupun fikiran.
b. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia).
2) Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan Teknologi yang tidak / kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya tidak menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya, dapat mempersempit lapangan pekerjaan.
BAB V
IPA ,TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP

Usaha Mencari Sumber Daya Alam Non Konvensional
a. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tak habishabisnya. Adapun pilihan perubahan antara energi ini adalah mengubah energi cahaya menjadi energi listrik atau energi panas. Perubahan  energi cahaya menjadi energi listrik dilakukan dengan memasang fotosel yang dikenai cahaya.Fotosel adalah sel pembangkit listrik. Sedang listrik itu sendiri adalah aliran electron, sehingga sel ini harus mempunyai sifat menghasilkan electron bila dikenai cahaya. Sel semacam ini serupa dengan transistor jenis n-p.
b. energi panas bumi
Energi panas bumi disebut juga energi GEOTHERMAL yang dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang berasal dari magma. Magma adalah bantuan cairan  / panas yang terdapat didalam / kerak bumi. Karena pengaruh geseran kerak bumi / karena tekanan, magma dapat merembes kepermukaan bumi dan di sebut lava. Lava inilah yang membentuk gunung-gunung di permukaan bumi.
c. energi angin
Angin adalah udara yang bergerak.Pergerakan udara itu disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu di sebabkan oleh perbedaan daya serap panas di permukaan bumi. Jadi, selama matahari masih memancarkan sinarnya ke bumi dan bumi terdapat daratan dan lautan, maka akan terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angin.
d. energi pasang surut
Adalah bentuk energi alami yang terdapat di bumi yang tidak bersumber dari cahaya matahari. Energi pasang surut itu bersumber dari tenaga  yang ditimbulkan oleh gaya tarik anatara bumi dengan bulan. Daerah pasang surut yaitu di daerah pantai,di pasang dam / bendungan.
e. energi biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan / penguraian dari sisa sisa jasad  hidup misalnya sampah pertanian.
f. energi biomassa
Adalah segala jasad hidup yang dalam kaitannya dengan pengganti,biomassa yang dapat digunakan ialah yang berupa sampahsampah organic misalnya sisa-sisa produksi pertanian.
g. energi zat radioaktif
Zat radioaktif dapat memancarkan sinar (alpha) yang bermuatan listrik positif, sinar B (beta) yang bermuatan listrik negative, dan sinar J (gamma) yang tidak bermuatan listrik.
Jentera Genetika
Bidang Biologi di kalangan masyarakat ilmiah sejak beberapa tahun yang lalu ramai  dibicarakan tentang Jentera Genetika yang dimungkinkan dengan ditemukanya “recombinant DNA”.
Umumnya di akui dalam bidang biologi adanya 3 azaz pokok yaitu :
a.       Teori evaluasi bersarkan seleksi alam
b.      Teori yang mengajarkan bahwa semua organisme di bangun atas sel-sel
c.       Teori khromosom dari kebakaan yaitu bahwa fungsi khromosom adalah pengendali kebakaan.
3. perluasan ruang hidup dan perluasan informatika
a. Model
-          Realisme, menyangkut seberapa jauh model matematik itu bila diterjemahkan ke dalam kata-kata benar-benar dengan konsep yang diwakilinya.
-          Ketepatan, yakni kemampuan model itu meramaikan perubahanperubahan yang bakal  Terjadi
-          generalitas,yakni seberapa jauh model itu dapat di gunakan dalam situasi yang berbeda.
b. Kriteria dalah persyaratan yang  menggambarkan tujuan atau sasaran dalam pengambilan  keputusan. Contoh : untuk membuat disain pesawat dipilih daya angkutnya yang  besar, kecepatan yang tinggi  atau aksi radiusnya yang besar.
c. Kendala / pembatasan dalah factor-faktor yang harus di perhitungkan dalam disain atau  pengambilan keputusan.
d. Optimasi Adalah mencari solusi yang terbaik, bila masalah tersebut telah dirumuskan  dalam bentuk model dengan memperhatikan sasaran dan memperhitungkan kendala.
4. upaya manusia untuk mendapatkan sumber hidup baru
a)      Bahan-bahan polimer, adalah rantai molekul yang panjang dapat diperoleh dari molekul-molekul yang pendek dengan suatu proses polimerisasi.
b)      Bahan-bahan campuran,adalah bahan-bahan yang memiliki sifat-sifat metal dan diberi sekurang-kurangnya dua elemen.
c)      Bahan-bahan listrik dan magnit, adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan besar  pada  emperature rendah sedangkan pada temperature tinggi ia dapat menghantar arus.

5. upaya manusia mencari data data di luar bumi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
a. Cara menaikannya
1.      Roket di tembakan terlebih dahulu dengan mempergunakan bahan bakar oksigen  yang cair dan bensin
2.      Segera setelah bahan bakar roket pertama habis dan akan terlepas maka roket kedua mulai menyala.
3.      Pancar-pancar gas yang ada pada tubuh roket pada bagian yang ketiga akan   
memberikan suatu gerakan pada putaran padanya.
b. Bentuk-bentuk lintasan satelit buatan diruang angkasa. Yang dimaksud dengan ruang angkasa adalah dimana tempat ruang udara dari pada atmosfer bumi berakhir. Makin jauh kita ke atas dari permukaan bumi, udaranya makin tipis.
c. Situasi yang akan saudara  alami apabila mengarungi ruang angkasa dengan mempergunakan satelit buatan.
d. Manfaat satelit buatan
Dapat  melihat bumi seperti tampak dari suatu jarak yang dapat melihat ke angkasa raya seolah olah kita sendiri berada disana.




DAFTAR PUSTAKA

Purnama, Heri.. Ilmu Alamiah Dasar. 2003. Jakarta : PT. Rineka Cipta
 Ahmad, Abu dan A. Supatmo. Ilmu Alamiah Dasar. 1998. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Jasin, Maskoeri. Ilmu Alamiah Dasar; Untuk Perguruan Tinggi Non Eksata dan Umum. 1998.  Jakarta : Raja Gafindo Persada
www. Wikipedia. com


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah seni musik tradisional nusantara

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang tercinta ini, diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki sifat turun-temurun secara tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya. Dari proses pewarisan yang turun temurun inilah musik jenis ini hidup dan berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering disebut dengan istilah musik tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik tradisional yang ada di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak, Dayak, Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi ini. Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa Indonesia yang cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di Indonesia memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang berkembang pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa musik tradisional adalah merup

Makalah Sejarah Linguistik

MAKALAH  SEJARAH LINGUISTIK Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Linguistik Umum Disusun oleh: Silvia Dewi Yasmaniar (15.3.01.0875)                                                         Dosen pembimbing Holik Mulyono S.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PANGERAN DHARMA KUSUMA INDRAMAYU 2015 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.   Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang saya ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang linguistik dengan judul ”SEJARAH LINGUISTIK”. Dalam penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanal

Karya Ilmiah: Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG KARYA ILMIAH Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran B iologi oleh: Catur Daniarsih Chintya Refilita Eva Oktaviani Silvia Dewi Yasmaniar Siti Rukoyah Sofiah Kelas:   XI I IPA 4 DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMA NEGERI 1 CIASEM Jalan Margasari 2 Sukamandi – Subang 41256 Telp.(0260) 520 190 Website : http//www.sman1ciasem.com Tahun Pelajaran 201 4 /201 5 Karya ilmiah yang berjudul PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG telah dibaca dan disetujui pada November 2014 oleh Kepala SMA Negeri 1 Ciasem,                                        Pembimbing, Ujang Sonjaya, S.Pd, M.M                                              Rina Linawati S.Pd . NIP 19641111198803100                                               NIP 197506221999032003 Ku persembahkan tuk: 1.       Bapak dan Ibu tercinta. 2.       Ibu gur