BAB I
PERKENALAN
DENGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
- Perkembangan Alam Pikir Manusia
Pada Dasarnya manusia merupakan makhluk
hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna dalam persaingan hidup dimuka bumi ini, meski banyak keterbatasan fisik,
seperti diantaranya : ukuran, kekuatan, kecepatan, dan panca indera. Tuhan menciptakan dua makhluk, yang pertama bersifat
anorganis (benda mati) dan yang kedua bersifat organis (makhluk hidup). Benda
yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis) dan makhluk
hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri
kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan
maupun tumbuhan.
Sifat
Unik Manusia
Berikut ini merupakan beberapa sifat unik manusia yang
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya :
Homo Socius : Bahwa manusia memiliki
kemampuan untuk hidup bersosialisasi dengan sesama manusia ataupun makhluk
hidup lainnya. Dilengkapi dengan sifat yang membawa mereka pada suatu bentuk
permusyawaratan, karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan dalam
berpikir.
Homo
Languens :
Bahwa manusia dilengkapi dengan kemapuan untuk berbahasa. kemampuan ini
digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada satu sama lain.
Untuk dapat saling mengerti terhadap sesama manusia dalam berkomunikasi maka
manusia memiliki kemampuan berbahasa.
Homo Sapiens : bahwa manusia memiliki akal dan
pikiran yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang baik dan buruk. sehingga
dalam mepertimbangkan hal yang akan dilakukannya manusia dapat merencanakan
masa depan dengan pertimbangan masa lalu.
Homo Faber : bahwa manusia memiliki
kemampuan untuk membuat dan menggunakan sesuatu demi memenuhi kebutuhan primer
dan sekunder manusia itu sendiri.
Homo Religius : Bahwa manusia menyadari akan adanya suatu bentuk
kekuasaan dan kekuatan yang lebih besar dari tenaga ataupun kemapuan manusia.
Homo Aestheticus : Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyukai
atau mengagumi sesuatu yang dianggap indah dan pantas untuk dikagumi. Hal ini
dapat terlihat dari beberapa bukti pada zaman dahulu.
Homo Humanis : Manusia kita kenal sebagai
makhluk sosial, yang mengandung pengertian bahwa semua insan manusia hidup
saling membutuhkan. sehingga masing-masing menyadari akan bergunanya atau
bermafaatnya individu mereka kepada manusia lain. sehingga manusia saling
menutupi kekurangan sesamanya.
Homo Aeconomicus : Seiring dengan berguliranya
era dan zaman membuat kehidupan manusia diwarnai dengan perkembangan ekonomi
yang semakin modern.
Manusia sebagai makhluk hidup juga
mempunyai ciri-ciri, berikut:
1)Memiliki
organ tubuh yang sangat kompleks dan khusus. Terutama otaknya
2)Mengadakan pertukaran zat yakni zat yang masuk dan keluar.
3)Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
4) Memiliki potensi berkembang biak.
5) Tumbuh dan bergerak.
6) Berinteraksi dengan lingkungannya.
7) Mati.
2)Mengadakan pertukaran zat yakni zat yang masuk dan keluar.
3)Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
4) Memiliki potensi berkembang biak.
5) Tumbuh dan bergerak.
6) Berinteraksi dengan lingkungannya.
7) Mati.
Bila dibandingkan dengan
hewan lain maka tubuh manusia lemah sedang akal budi dan kemauannya
kuat. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, berenang secepat buaya
Tetapi dengan akal budi dan kemauannya manusia dapat
menjadi makhluk yang lebih dari makhluk yang lain. kelebihan manusia itu
karena memiliki akal budi dan pikiran sehingga dapat mengendalikan tubuh
jasmaninya.
Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu
adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti
eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies
hewan manusia dan banyak. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan
perilaku itu sendiri disebabkan oleh emosi rasa ingin tahu. Seperti emosi Rasa
ingin tahun merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu adalah
kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari
studi manusia. Pengertian keingintahuan akan sesuatu menyebabkan
seseorang akan mendekati, mengamati ataupun mempelajari akan sesuatu benda
ataupun sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap perilaku alami
ingin tahu, terbukti dengan pengamatan di banyak spesies hewan, dan merupakan
aspek emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan
belajar. Pada dasarnya, itu menggambarkan jumlah yang tidak diketahui mekanisme
psikologis dari perilaku yang memiliki efek mendorong umat untuk mencari
informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan makhluk lain di lingkungan
Anda.
2. Mitos, Penalaran, Dan Cara
Memperoleh Pengetahuan
MITOS
Mitos adalah sebuah imajinasi dari
manusia yang berusaha untuk menerangkan gejala alam yang ada pada saat itu yang
dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib. Namun, disebabkan oleh
keterbatasan manusia dalam menjelaskan hal tersebut sehingga cenderung di
identikan dengan seorang dewa/dewi, tokoh misteri serta sesuatu yang berbau
mistis. Sehingga pengetahuan yang diperoleh bersifat subjektif. Rasa ingin tahu
manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun
pengalaman. Untuk itu lah, manusia menerka-nerka sendiri jawaban atas keingin
tahuannya itu. Sebagai contoh : “mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu
jawabannya, manusia menerka-nerka jawabannya sendiri : “yang berkuasa dari
gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan pemikiran yang sama munculah
anggapan adanya “yang kuasa” didalam hutan lebat, sungai yang besar, pohon yang
besar, matahari, bulan, atau adanya raksasa yang menelan bulan oada saat
gerhana bulan.
Pengetahuan baru yang bermunculan
dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita yang berdasarkan
atas mitos disebut legenda. Mitos itu timbul disebabkan antara lain karena
keterbatasan alat indera manusia seperti alat penglihatan, alat pendengaran,
alat penciuman dan pengecap, alat perasa. Pengulangan pengamatan dengan
berbagai cara dapat mengurangi kesalahan pengamatan tersebut. Jadi, mitos itu
dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu karena:
1.
Keterbatasan
pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung
maupun dengan alat.
2.
Keterbatasan
penalaran manusia pada masa itu.
3.
Hasrat
ingin tahunya terpenuhi.
Perkembangan
jiwa manusia, baik sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung
tiga tahap yaitu tahap teologi atau fiktif, tahap filsafat atau metafisik atau
abstrak dan tahap positif.
Legenda
adalah sebuah cerita yang dirangkai secara turun temurun dan dipercayai oleh
masyarakat karena terbukti secara logis dalam pendeskripsian ceritanya,
cenderung mengemukakan kehadiran seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya
suatu daerah. Contohnya: Tangkuban perahu, Sangkuriang, Lutung kasarung, dan
lain-lain.
Cerita
rakyat merupakan suatu peristiwa yang dikisahkan untuk menjelaskan akan
terjadinya sesuatu yang ada dimuka bumi ini. Salah satu contoh kisah rakyat
yakni tangkuban perahu sebagai perwujudan kemarahan sangkuriang yang telah
gagal dalam mewujudkan calon pinangannya yang merupakan ibu kandungnya sendiri.
Kisah bawang merah dan bawang putih yang telah kita kenal sejak dahulu dapat
menjadi salah satu contoh dalam hal ini.
PENALARAN
Penalaran terbagi menjadi dua yaitu:
Penalaran terbagi menjadi dua yaitu:
Penalaran Deduktif yaitu cara berfikir yang bertolak
dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat
khusus dan menggunakan pola berfikir silogisme.
Penalaran Induktif yaitu caravberfikirbyang bertolak
dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik kesimpulan yang bersifat
umum dan terkait dengan pengetahuan empirisme.
CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
Menurut Charles Price ada 4 macam cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu
Menurut Charles Price ada 4 macam cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu
·
Percaya,
seseorang akan mendapat pengetahuan karena ia percaya pada hal tersebut adalah
benar.
·
Wibawa,
sesuatu akan dianggap benar, apabila seseorang yang berwibawa menyatakan benar.
·
Apriopi,
merupakan suatu keyakinan/ pendirian/ anggapan sebelum mengetahui (melihat,
mendengat, menyelidiki) keadaan tertentu.
Metode ilmiah adalah sesuatu dianggap ilmiah apabila
memilikinpatokan yang merupakan rambu-rambu untuk menentukan benar atau salah.
Ilmu pengetahuan dianggap Alamiah apabila memenuhi 4 syarat
yaitu:
·
Objektif,
pengetahuan itu sesuai dengan objek
·
Metodik,
pengetahuan itu diperoleh dengan cara-cara tertentu dan terkontrol
·
Sistematis,
pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu system, tidak berdiri sendiri satu
sama lain saling berkaitan, saling menjelaskan, sehingga keseluruhan menjadi
kesatuan yang utuh
·
Berlaku
umum/Universal, pengetahuan tidak hanya diamati hanya oleh seseorang atau oleh
beberapa orang saja, tapi semua orang dengan eksperimentasi yang sama akan
menghasilkan sesuatu yang sama atau konsisten.
Ada
dua pokok untuk memperoleh pegetahuan yaitu:
Empiris, yaitu pengetahuan yang disusun
berdasarkan pada pengalaman, paham yang dikembangkan disebut Empiris. Bagi kaum
rasionalis berpendapat pengetahuan manusia diperoleh melalui penalaran rasional
yang abstrak, namun diperoleh melalui pengalaman yang kongkrit.
Rasionalisme, yaitu suatu cara yang didasarkan
pada suatu rasio. Pandangannya menyatakan rasio merupakan sumber dan
pangkal dari segala pengertian hanya rasio sajalah yang dapat membawa orang
kepada kebenaran dan dapat memberi petunjuk dalam segala jalan pikiran.
Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses
ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat
menjadi suatu teori ilmiah.
Syarat Ilmu Pengetahuan
Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh
paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Objektif : Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu
golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya
dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus
diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni
persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif;
bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
Metodis adalah upaya-upaya yang
dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam
mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara
tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani
“Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode
tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
Sistematis : Dalam perjalanannya mencoba
mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam
hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti
secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat
menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam
rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal : Kebenaran yang hendak dicapai
adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu
yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an
(universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya
adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam
ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Metode Ilmiah Dan Langkah – Langkah
Operasi
Salah satu syarat ilmu pengetahuan adalah
bahwa materi pengetahuan itu harus diperoleh melalui metode ilmiah. Ini berati
bahwa cara memperoleh pengetahuan itu menentukan apakah pengetahuan itu
termasuk ilmiah atau tidak. Metode ilmiah tentu saja harus menjamin akan
menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, yaitu:
·
Perumusan
masalah : yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan pertanyaan
apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang objek yang diteliti;
·
Penyusunan
hipotesis:yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan yang
menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang di
tetapkan. Dengan kata lain hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja di dukung
oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat di pandang sebagai jawaban
sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu
observasi atau ekperimentasi.
·
Pengujian
hipotesis: yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan
dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan apakah
terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. fakta-fakta
ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau
dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian fakta-fakta itu
dikumpulkan melalui pengindraan.
·
Penarikan
kesimpulan : Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui
analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan
itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima apa bila fakta-fakta
yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta-fakta tidak
mendukung maka hipotesis itu di tolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu
pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupkan bagian
dari ilmu pengetahuan
BAB II
RUANG LINGKUP IPA
Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural
Science ) merupakan ilmu pengetahuan alam yang mengkaji prinsip esensial
saja, sehingga ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural
Science ) secara garis besar meliputi :
1. Fisika
( Physics )
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup atau
mati dari aspek wujud dengan perubahan – perubahan yang bersifat sementara.
Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang,
listrik, magnet dan teknik mekanika, teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk
dalam lingkup besar ilmu bumi dan antariksa.
2.
Kimia ( Chemistry )
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan
tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan – perubahan yang bersifat
tetap. Kimia secara garis besar dibagi menjadi kimia anorganik dan kimia
organic. Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian
diikuti analisis kualitatif dan kuantitatif.
3.
Biologi ( Biological Science )
Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala –
gejalanya. Biologi dibagi atas cabang – cabang antara lain :
a. Botani
Adalah suatu cabang biologi yang mempelajari tentang seluk
beluk tentang tumbuhan. Botani merupakan salah satu bidang kajian
dalambiologi yang
mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologitumbuh-tumbuhan.
Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi
untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme,
perkembangan,
interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik,
serta evolusi tumbuhan.
Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis.
b. Zoologi
Adalah cabang biologi yang
mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara
lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi,
dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai
sejak sekitar abad ke-16.
c. Morfologi
Adalah suatu studi tentang struktur luar atau bentuk luar
makhluk hidup. Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harfiah, morfologi berarti
'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). Berikut beberapa ilmu yang
menggunakan nama morfologi:
·
Morfologi (linguistik), ilmu tentang morfem-morfem dalam bahasa.
-
· Morfologi (biologi), ilmu
tentang bentuk organisme, terutama hewandan tumbuhan dan
mencakup bagian-bagiannya.
·
Geomorfologi,
ilmu tentang batuan dan
bentuk luar bumi.
d. Anatomi
adalah suatu studi tentang struktur – dalam atau bentuk –
dalam makhluk hidup. Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah
cabang daribiologi yang
berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup.
Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi
tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi
adalah anatomi perbandingan,histologi,
dan anatomi manusia.
e. Fisiologi
adalah suatu studi tentang fungsi bagian tubuh atau organ
makhluk hidup. Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari
bagaimanakehidupan berfungsi
secara fisik dan kimiawi. Istilah ini
dibentuk dari kataYunani Kuno φύσις, physis,
"asal-usul" atau "hakikat", dan λογία, logia,
"kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk
mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme
secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung
kehidupan.
f. Sitologi (
Biologi Sel )
adalah suatu studi tentang sel secara mendalam meliputi
struktur molekuler dan lain – lain. Biologi sel (juga disebut
sitologi, dari bahasa Yunani kytos,
"wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam biologi sel
mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel,
lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan
sel dan fungsi sel (fisiologi), hinggakematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada
skala mikroskopikmaupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di
dalam organisme multisel seperti manusia.
Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma
dalam bukunya Ilmu Alamiah Dasar, bahwa ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD
) adalah sebagai berikut :
1). Alam semesta dan
tata surya
2). Bumi
3). Asal mula kehidupan bumi
Sedangkan, H. Abu Ahmadi dan A. Supatmo mengelompokkan ruang
lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) kedalam lima
pokok bahasan sebagai berikut :
1) Kelahiran alam semesta
2) Masalah tata surya
3) Bumi
4) Asal mula kehidupan
bumi
5) Perkembangan
variabilitas makhluk hidup
Menurut pendapat dari dua penelitian
diatas dapat diambil pembahasan sebagai berikut :
1). Alam Semesta dan Tata Surya
Mengenal Alam Semesta
Alam semesta adalah ruang dimana didalamnya terdapat
kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat
diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.
Teori terbentuknya alam semesta
a) Teori
Ledakan
Karena adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar,
meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakan
mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
b) Teori Ekspansi
dan Kontraksi Teori
Teori berlandas pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam
semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini
berlangsung dalam waktu 30.000 tahun.
Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda
langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek
yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet
(merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus ) yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet – planet kerdil / katai (
Pluto, Ceres, Huamea, Makemake, eris ). 173 satelit – satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor, asteroid, komet ) lainnya.
Hipotesis tentang terbentuknya tata
surya :
a) Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali
dikemukakan oleh Immanuel Kant ( 1724-1804 ) pada tahun 1775. Kemudian
hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis De Laplace pada tahun 1796.
Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis nebula
Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini
terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar
berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan
berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya
menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut
dan perputarannya semakin cepat. Akibat gaya gravitasi, gas – gas tersebut
memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan
cara yang sama, planet luar juga terbentuk.
b) Hipotesis Planetesimal
Hipotesis planetesimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas
C. Chamberlain dan Forest R Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetesimal
mengatakan bahwa tata surya terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir
menabarak matahari.
c) Teori Tidal
Teori tidal ( Jeans dan Harold ) mengatakan bahwa tata surya
terbentuk dari dua buah matahari yang bergerak mendekat. Lalu, terjadi
peristiwa tarik menarik yang menyebabkan percikan – percikan dari matahari
tersebut. Percikan – percikan ( tidal ) inilah yang menjadi planet dan
benda-benda angkasa lainnya.
d) Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya
dikemukakan oleh astronom belanda yang bernama G. P. Kuiper ( 1905 – 1973 )
pada tahun 1950 menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa
yang berputar berbentuk cakram raksasa.
e) Hipotesis Bintang
Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle
( 1915 – 2001 ) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa tata surya kita
berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya
meledak meninggalkan serpihan – serpihan kecil. Serpihan itu akan terperangkap
oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
BAB
III
IPA
DAN PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI
Hubungan antara IPA dan teknologi dapat dikategorikan dalam
dua bentuk yakni hubungan langsung dan hubungan tidak langsung. Hubungan tidak
langsung terjadi mulai kira-kira sekitar abad ke-13 sampai pertengahan abad
ke-19. Sedangkan sebelum itu teknologi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah
yang diperoleh dari pengalaman, bukan dari penemuan-penemuan IPA. Pada tahap
ini teknologi dapat dikatakan berdiri sendiri, tidak atas dasar prinsip-prinsip
yang lebih dahulu dikembangkan oleh IPA misalnya dalam teknologi arsitektur
piramida-piramida di mesir, kuil-kuil di Mesopotamia dsb.
Perkembangan selanjutnya memperlihatkan bahwa konsep-konsep
IPA yang menunjang teknologi yang bersangkutan dikaji secara mendalam. Hubungan
antara IPA dan teknologi pada abad ke-20 ditandai dengan perkembangan teknologi
modern. Pada abad ini kebanyakan industri kimia memproduksi plastik dan
bahan-bahan polimer lainnya dari petrolium dan gas alam. Hal ini dimungkinkan
karena pengetahuan struktur materi dapat membantu memahami sifat-sifat mekanik
dan listrik magnet bahan-bahan. Sebagai contoh, polimer dapat membantu dalam
teknologi struktural, keramik dapat menunjang dalam teknologi energi yaitu
sebagai bahan yang tahan panas.
Hasil Penemuan Ipa Dalam Konsep
Teknologi Modern
Dalam bidang ilmu fisika, dijelaskan bahwa semua yang ada di
alam semesta ini adalah sebagai materi dan energi. Materi didefinisikan segala
sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Adapun yang dimaksud energi
adalah sesuatu yang dikandung oleh materi. Dengan konsep dasar materi dan
energi inilah hasil-hasil penemuan IPA dalam teknologi modern dapat dinikmati,
diantaranya adalah sebagai berikut.
·
Pembangunan
tenaga listrik
·
Mesin-mesin
·
Komputer
·
Nuklir
·
komuniksi
Penerapan Hasil Penemuan Ipa Dalam
Konsep Teknologi
Dimuka telah dibicarakan bahwa IPA mempunyai peranan penting
dalam perkembangan teknologi. Tetapi dalam berbagai masalah teknologi terdapat
unsur yang tidak dijumpai dalam IPA yaitu masalah pengambilan keputusan.
Masalah seperti ini dijumpai dalam perencanaan-perencanaan atau pembuatan suatu
desain dalam pengambilan suatu keputusan disertakan pula berbagai persyaratan
yang mengandung 4 unsur, yaitu :
a. Model, adalah suatu penggambaran
permasalahan secara kuantitatif. Model dapat digunakan sebagai petunjuk bagi
usaha-usaha penelitian atau penyelesaian suatu masalah. Ada 3 hal yang perlu
diperhatikan dalam menilai suatu model. Pertama, realisme menyangkut seberapa
jauh model matematis itu bila diterjemahkan kedalam kata-kata. Kedua,
ketetapan, yakni kemampuan model itu diramalkan perubahan-perubahan yang bakal
terjadi. Ketiga, generalitas, yakni seberapa jauh model itu dapat digunakan
dalam situasi yang berbeda.
b.
Persyaratan atau criteria, adalah
persyaratan yang menggambarkan tujuan atau sasaran dalam pengambilan keputusan
misalnya untuk membuat desain pesawat dipilih daya angkut yang besar dan
kecepatan yang tinggi.
c.
Kendala atau pembatasan, adalah
faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam desain atau pengambilan
keputusan.
d.
Optimasi, adalah mencapai solusi
yang terbaik, bila masalah tersebut telah dirumuskan dalam bentuk model dengan
memperhatikan sarana dan perhitungan kendala. Contoh, dalam masalah
transportasi industri perencanaan dalam desain dsb.
Perbandingan Ipa Dan Teknologi Di
Berbagai Negara Dalam Perspektif Sejarah
Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah
mendorong kemajuan dan kekuatan suatu
bangsa. Dewasa ini ada Negara yang tidak mempunyai kekayan sumber daya alam
sendiri tetapi teknologi nya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan
disegani Negara lain. Contohnya Jepang.
Sejarah perkembangan IPA menunjukkan
4 tahap dengan 4 loncatan yang berbeda. Setiap loncatan membuka era baru yang
erat pula hubungannya dengan alam pikiran dimasa itu. Keempat loncatan tersebut
yaitu :
1.
Revolusi pertama
Revolusi pertama membuka era baru bagi penelitian mendalam mengenai gaya
gravitasi dan penelitian mengenai dinamika gerakan benda-benda.
Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian bahwa sifat alam
dapat dilukiskan dalam arti kata diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas
dan pasti. Oleh karena itu, dapat diramalkan secara amat teliti
gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dan
sebagainya. Sebagaimana diketahui, era ini dirintis oleh Isaac
Newton. Perkembangan selanjutnya menghadirkan nama-nama seperti
Bernoullis dan Laplace. Namun demikian, betapa pun besarnya hasil-hasil
yang dicapai oleh para sarjana, era ini mulai kehilangan momentum menjelang
abad ke-19.
Hasil-hasil yang dicapai dalam era
ini ialah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat diletakkan dalam suatu
diskripsi yang jelas dan pasti oleh karena itu dapat diramalkan secara teliti
seperti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dsb.
2.
Revolusi kedua
Era ini lebih memusatkan pada
sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai keseluruhan dan juga mengenal
sifat-sifat radiasi. Dalam hal ini pengetahuan memungkinkan telekomunikasi
modern sebagai yang kita kenal kini.Perkembangan
ilmu pengetahuan di era ini dipelopori sarjana-sarjana seperti Faraday,
sedangkan deskripsi teoritis mengenai kemagnetan dan kelistrikan dikembangkan
oleh Maxwell.
3.
Revolusi ketiga
Era yang dibuka untuk revolusi kedua belum lagi mengendor lajunya, tetapi
dunia fisika telah mulai merintis pula ke arah pembukaan era baru yang
dibawakan oleh revolusi ketiga. Era ini dimulai pada abad ke 20 dengan ditemukannya sifat
kuantum cahaya oleh Maxplan. Era ini membawa revolusi secara menyeluruh dan
pemikiran manusia tentang permasalahan ahli teknologi dari suatu negara ke
negara lain.
Perpindahan teknologi dari satu
Negara ke Negara lain berlangsung dalam kegiatan yang disengaja atau
direncanakan. Pemindahan teknologi ini meliputi teknologi yang telah terpilih
dan yang tepat pada tahapan jangka waktu yang tertentu.
Pemindahan teknologi dapat
dilaksanakan melalui beberapa jalur atau saluran seperti:
4. Revolusi keempat
Revolusi fisika keempat dimulai tahun 1983 dengan ditemukannya suatu tipa
materi baru yang disebut partikel Anderson. Dulu diperkirakan atom
merupakan benda kecil yang tidak mungkin dipecah-pecah lagi. Kini dengan
dipelopori penemuan Anderson dengan pertolongan perlatan-peralatan besar
siklotron, aselerator dan sebagainya menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak
kurang dari 30 partikel baru ditemukan. Hal ini pada dasarnya sangat
mengejutkan karena membuat manusia bertanya apa yang mungkin dan apa yang tidak
mungkin.
Perkembangan Ipa Dan Teknologi
Terhadap Kehidupan Manusia
Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu
hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan
akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban manusia secara keseluruhan.
Pada hakikatnya hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam
fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat
memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis
jalan ke arah pengadaan pangan, sandan dan penyediaan pemukiman manusia tanpa
merusak tata lingkungan.
a.
Usaha pengadaan pangan
1)
Mengembangkan
tanah-tanah produktif
2)
Penyediaan
pangan baru
b.
Sereal berprotein tinggi
Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue
pada tahun 1973 telah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi.
Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti
menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah
tanah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin
dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.
c. Membuat
pangan baru
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang
sudah ada produk yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang
dipelopori pembuatannya oleh vitasoy yang dibuat di Hongkong sejak 30 tahun
yang lalu.
d. Protein sel
tunggal
Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk
menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal,
terutama jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah
organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.
e. Pembuatan
produk daging tiruan
Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati
adalah dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi
serabut yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.
f. Penyediaan
papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk
pemukiman sudah sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan
teknik-teknik pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk
kepentingan tersebut dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah
berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.
g. Penyediaan sandang
g. Penyediaan sandang
Bahan
sandang utama mula-mula diambil dan dibuat dari serat alam yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, baik yang diperoleh dari buah, dahan, daun atau akarnya
misalnya kapas, katun, serat nanas, serabut kelapa dsb.
h. IPA dan
teknologi dalam peningkatan kesehatan
Berkat
kemajuan IPA dan teknologi dengan ditemukannya mikroskop, sinar x, antibiotik,
obat bius, transpalantasi, vaksinasi dibidang kedokteran dan pengobatan dalam
upaya meningkatkan kesehatan. Penemuan dalam bidang ini telah membebaskan
manusia dari bahaya penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar,
pes, malaria, tbc dsb.
i. IPA dan Teknologi dalam penyediaan energy
i. IPA dan Teknologi dalam penyediaan energy
Masalah
pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan
salah satu diantaranya adalah keterbatasan daya energi. Sumber daya energi yang
paling tua mungkin diperoleh dari kayu bakar masih digunakan batu bara, minyak
dan gas bumi yang semakin lama semakin menyusut jumlahnya sedangkan sumber daya
air untuk pengadaan tenaga hidrolistik tidak mencukupi untuk menyediakan energi
mendukung penduduk yang jumlahnya kian meningkat.
j. IPA dan
teknologi dalam perkembangan teknologi
Teknologi
dalam tahap ini mengutamkan asas efesiensi secara sungguh-sungguh sehingga
menghemat bahan bakar. Perkembangan teknologi ini menjurus pada pemanfaatan
bahan-bahan hidrokarbon untuk membuat protein dan sebagai bahan bakar industri
petrokimia. Sehingga sekarang ini kemungkinan besar reaktor fungsion telah
dapat beroperasi sehingga kekurangan energi dapat diatasi.
BAB IV
DAMPAK
PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL
Dampak IPA
dan Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok
Dampak atau efek dari ilmu alamiah
dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan
sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif karena menimbulkan
akibat sampingan. Akibat negatif itu apabila dibiarkan akan membawa malapetaka.
Oleh karena itu, manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan
teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi baru. Berikut
dibahas dampak sehubungan dengan kebutuhan pokok antaralain:
Sandang
Adapun jenis-jenis produksi yang
menggunakan teknologi tradisional antaralain:
-
Pembuatan
kain tenun tradisional
-
Pembuatan
tahu tempe
-
Pembuatan
kerupuk
-
Pembuatan
sapu
-
Pembuatan
makanan tradisional
Sedangkan jenis-jenis produksi masa
kini dengan menggunakan teknologi modern antara lain adalah:
-
Makanan
dalam kemasan, misalnya ikan sarden, sosis, kornet dan mie instan
-
Minuman
dalam kemasan, misalnya, susu, jus buah, sirop, dan minuman ringan
-
Kain buatan
pabrik
-
Barang-barang
elektronik
-
Mainan
anak-anak, misalnya: mobil-mobilan, boneka, dan sepeda.
Papan
Kini telah tercipta banyak
pembangunan – pembangunan rumah mewah, gedung – gedung pencakar langit dengan
apartemennya, perumahan modern, rumah susun, dsb. Untuk mencapai puncaknya, orang tidak perlu lagi
meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan beberapa
detik kemudian sampai kelantai 60 dan seterusnya. Uraian diatas menunjukkan
dampak positip ilmu alamiah dan teknologi dalam bidang papan.
Pangan (makanan)
Alfred
champagnat dari societe francaise des petroles BP di prancis telah berhasil
memperoleh protein yang dapat dimakan dari bahanbaku: minyak bumi, prinsipnya
ialah dengan membubuhkan pupuk dan udara kepada bahanbaku tersebut yang
selanjutnya dapat ditumbuhi ragi yang merupakan lebih kurang 50%bprotein yang
dapat dimakan. N.W.Pirie
dari rothamsted experimental station di Inggris telah mengembangkan suatu
proses untuk mengkonsentrasikan protein dari hijau pepohonan biasa yang pada
umumnya pengandung 3% protein.
Dampak Positif Dalam Upaya Pemenuhan
Kebutuhan Manusia
1)
Perkembangan IPA Dan Teknologi Dapat Mendatangkan Kemakmuran Materi
Adanya perkembangan IPA dan
teknologi timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain:
a.
Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat
menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain seperti asam
sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dan lain-lain.
b.
Pengunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat
menghasilkan zat-zat radio aktif, di mana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk
maksud-maksud damai.
c.
Penggunaan teknik mekanik, dengan ilmu tersebut manusia dapat membuat dasain
dan pembuatan bermacam-macam mesin, dari instrumen yang sangat halus sampai
Lokomotif dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
d.
Penggunaan teknik penerbangan telah demikian pesat, dari pesawat terbang yang
sederhana sampai pesawat terbang mutakhir atau pesawat ruang angkasa dapat
dibuat oleh para ahli.
2)
Perkembangan IPA dan teknologi dapat mendatangkan kemudahan hidup.
Misalnya antara lain:
a.
Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan
membuat bendungan, saluran primair dan saluran sekunder, dari pengaturan air
tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk
pertanian bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik,
sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energy.
b.
Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat
meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan adanya kalkulator mempermudah
orang menghitung, adanya mesin cuci, kompor gas/listrik, kulkas, dan alat rumah
tangga elektronik yang lain mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan
tugasnya.
c.
Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan seperti OHP,
slide, film strip, TV, tape recorder dan lain-lain yang dapat mempermudah para
pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
d.
Dengan teknik modern dapat di buat bermacam-macam alat transportasi (kapal
terbang, kapal laut, alat transportasi darat) dan sarana komunikasi seperti
pesawat telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB dan lain-lain. Alat-alat
tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan, baik yang bersifat
dinas/pemerintah maupun swasta. Dan masih banyak lagi contoh lain usaha yang
dapat dilakukan oleh manusia dengan bermanfaatkan perkembangan IPA dan
teknologi untuk mendapatkan kemudahan.
Dampak
Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
1. Dampak Positif Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan
Manusia
a) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi sehingga timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
teknik moderen yang terdiri dari teknik
penerbangan,teknik kimia,teknik sipil,teknik nucleur,teknik listrik,teknik
mekanik.
- teknologi hutan
- teknologi gedung
- matalurgi
- teknologi transportasi dll.
b) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan
kemudahan hidup :
-Dapat mengendalikan aliran air sungai,dengan
membuat bendungan, saluran primer dan saluran sekunder.
-Dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan
seperti OHP,Slide,Film strip,TV dll, yang dapat mempermudah para pendidik
dalam melaksanakan tugasnya.
-Dapat membuat bermacam-macam alat transportasi
2. Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
(a). Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem
produksi,sistem ekonomi, dan sistem ekologi sehingga dalam memproduksi
hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa memperhatikan system ekologi.
(b). Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan
teknologi yang semula bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia,
membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan
kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
(c) .Saling curiga antara kelompok-kelompok
mengakibatkan masing-masing kelompok / negara berusaha mempersiapkan diri
menghadapi segala kemungkinan kurang menguntungkan dirinya. Hingga saat
ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang
3.
Dampak Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
1). Dampak Positif Tentang Keberhasilan Manusia
1. Pemanfaatan Pengembangan
IPA dan teknologi Dapat untuk Menaikan Kuantitas suatu Produksi, Misalnya :
Dibidang Pertanian dan dibidang industri.
2. Pengembangan IPA dan
Teknologi Dapat Menaikan Kualitas/Mutu Produksi.
Contoh :
- Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita
mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik
karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah
cepat merussak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
3. Pengolahan Sumber Daya Alam
Yang effektif dan Effisien Dapat Menambah Ragam Produksi.
2) Dampak negative meningkatkan Keborosan menimbulkan
pencemaran dan Limbah. Timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran (polusi)
ialah adanya suatu organisme atau unsure lain kedalam suatu sumber daya
misalnya :
Air, udara atau tanah, dalam kadar yang mengganggu
kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian besar karena kurang kesadaran kurang
tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut.
Polusi suara dapat menyababkan :
- Ketulian
- Kelelahan jasmani
- Kelelahan rohani
Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri
atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati
dan sumber buatan.
Kalau dikelompokkan pada dasarnya sumber daya alam
dapat dibagi menjadi :
a. Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas,
kualitas pengetahuan keterampilandan kebudayaannya juga sarana dan lembaga
suadaya masyarakat.
b. Sumber daya fisik (sumber daya alam dan buatan),
dapat di bedakan :
- sumber alam hayati,yang terdiri dari flora dan
fauna.
- sumber alam non hayati, meliputi tanah, air, udara,
mineral.
- sumber daya strategis, iklim, energi matahari.
Dampak Terhadap Transportasi dan Komunikasi
1) Dampak positif dalam rangka keberhasilan manusia
Perkembangan IPA dan teknologi telah dapat merubah
system transportasi dan Komonikasi dalam kehidupan manusia yaitu :
a. Untuk transportasi di darat.
b. Untuk tranportasi laut.
c. Untuk transportasi udara.
d. Untuk komunikasi.
Dampak
negatif
a. Pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara,
yang dapat mengakibatkan kontruksi alatnya maupun karena ulah orang-orang yang
kurang bertanggung jawab dalam menggunakan alat-alat tersebut.
b. Untuk mengurangi pencemaran udara akibat
pembakaran tidak sempurna,dalam tempat pembakaran dipasang pengubah katalitik
seperti platina. Tetapi tidak dapat digunakan untuk besi bertimbal, sebab
timbale ini dapat meracuni platina. Untuk itu, untuk menaikan angka oktana
dapat di tambahkan : Benzena, fenol, t-butil alcohol, butil metileter,
sebagai pengganti T E L ( tetra etillead )
c. Adanya perubahan alam yang tidak estetis Asap
yang di keluarkan oleh kendaraan bermotor akan bercampur dengan debu / abu yang
berterbangan di udara, hal ini akan merangsang terbentuknya oksigen nitrogen di
udara, sehingga terbentuklah awan / kabut kecoklatan. Kabut kecoklatan ini akan
mengganggu pandangan bagi orang-orang yang ingin menikmati ke indahan alam.
Segala kenyaman yang di nikmati manusia yang memanfaatkan transportasi akan di
ikuti dampak negatifnya.
Dampak Terhadap Peningkatan Kesehatan
1. Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberatkan
Penyakit Menular
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan
Ilmu dan Fasilitas Di bidang Kedokteran, salah satunya yaitu :
Pelayanan baru hasil kemajuan IPA dan Teknologi,
contoh :
1. Pencangkokan jantung
2. pencucian darah
3. penggantian kornea mata
4. pemasangan alat pacu jantung
b. Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat
Meningkatkan Teknologi Obat – obatan Kemajuan c. Perkembangan IPA dan Teknologi
Dapat Untuk Memberantas Penyakit Menular.
Dampak Terhadap Sumber Daya Manusia
1) Dampak Positif
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat membuka
lapangan pekerjaan baru, dimana sumber daya manusia dapat berperan,baik tenanga
maupun fikiran.
b. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat menaikan kualitas
sumber daya manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia).
2) Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan Teknologi yang tidak
/ kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya tidak menambahkan lapangan pekerjaan,
tetapi justru sebaliknya, dapat mempersempit lapangan pekerjaan.
BAB V
IPA
,TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP
Usaha
Mencari Sumber Daya Alam Non Konvensional
a. Energi
Matahari
Matahari merupakan sumber energi
yang tak habishabisnya. Adapun pilihan perubahan antara energi ini adalah
mengubah energi cahaya menjadi energi listrik atau energi panas.
Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik dilakukan dengan memasang
fotosel yang dikenai cahaya.Fotosel adalah sel pembangkit listrik. Sedang
listrik itu sendiri adalah aliran electron, sehingga sel ini harus mempunyai
sifat menghasilkan electron bila dikenai cahaya. Sel semacam ini serupa dengan
transistor jenis n-p.
b. energi
panas bumi
Energi panas bumi disebut juga
energi GEOTHERMAL yang dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang berasal
dari magma. Magma adalah bantuan cairan / panas yang terdapat didalam /
kerak bumi. Karena pengaruh geseran kerak bumi / karena tekanan, magma dapat
merembes kepermukaan bumi dan di sebut lava. Lava inilah yang membentuk
gunung-gunung di permukaan bumi.
c. energi
angin
Angin adalah udara yang
bergerak.Pergerakan udara itu disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu di
sebabkan oleh perbedaan daya serap panas di permukaan bumi. Jadi, selama
matahari masih memancarkan sinarnya ke bumi dan bumi terdapat daratan dan
lautan, maka akan terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angin.
d. energi
pasang surut
Adalah bentuk energi alami yang
terdapat di bumi yang tidak bersumber dari cahaya matahari. Energi pasang surut
itu bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh gaya tarik anatara bumi
dengan bulan. Daerah pasang surut yaitu di daerah pantai,di pasang dam /
bendungan.
e. energi
biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan
oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan / penguraian dari sisa sisa
jasad hidup misalnya sampah pertanian.
f. energi
biomassa
Adalah segala jasad hidup yang dalam
kaitannya dengan pengganti,biomassa yang dapat digunakan ialah yang berupa
sampahsampah organic misalnya sisa-sisa produksi pertanian.
g. energi
zat radioaktif
Zat radioaktif dapat memancarkan
sinar (alpha) yang bermuatan listrik positif, sinar B (beta) yang bermuatan
listrik negative, dan sinar J (gamma) yang tidak bermuatan listrik.
Jentera
Genetika
Bidang Biologi di kalangan masyarakat
ilmiah sejak beberapa tahun yang lalu ramai dibicarakan tentang Jentera
Genetika yang dimungkinkan dengan ditemukanya “recombinant DNA”.
Umumnya di akui dalam bidang biologi adanya 3 azaz
pokok yaitu :
a.
Teori evaluasi bersarkan seleksi alam
b.
Teori yang mengajarkan bahwa semua organisme di bangun
atas sel-sel
c.
Teori khromosom dari kebakaan yaitu bahwa fungsi
khromosom adalah pengendali kebakaan.
3. perluasan ruang hidup dan perluasan informatika
a. Model
-
Realisme, menyangkut seberapa jauh model matematik itu
bila diterjemahkan ke dalam kata-kata benar-benar dengan konsep yang
diwakilinya.
-
Ketepatan, yakni kemampuan model itu meramaikan
perubahanperubahan yang bakal Terjadi
-
generalitas,yakni seberapa jauh model itu dapat di
gunakan dalam situasi yang berbeda.
b. Kriteria dalah persyaratan yang menggambarkan
tujuan atau sasaran dalam pengambilan keputusan. Contoh : untuk membuat
disain pesawat dipilih daya angkutnya yang besar, kecepatan yang
tinggi atau aksi radiusnya yang besar.
c. Kendala / pembatasan dalah factor-faktor yang harus
di perhitungkan dalam disain atau pengambilan keputusan.
d. Optimasi Adalah mencari solusi yang terbaik, bila
masalah tersebut telah dirumuskan dalam bentuk model dengan memperhatikan
sasaran dan memperhitungkan kendala.
4. upaya manusia untuk mendapatkan sumber hidup baru
a)
Bahan-bahan polimer, adalah rantai molekul yang
panjang dapat diperoleh dari molekul-molekul yang pendek dengan suatu proses
polimerisasi.
b)
Bahan-bahan campuran,adalah bahan-bahan yang memiliki
sifat-sifat metal dan diberi sekurang-kurangnya dua elemen.
c)
Bahan-bahan listrik dan magnit, adalah suatu bahan
yang mempunyai tahanan besar pada emperature rendah sedangkan pada
temperature tinggi ia dapat menghantar arus.
5. upaya manusia mencari data data di luar bumi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya
a. Cara menaikannya
1.
Roket di tembakan terlebih dahulu dengan mempergunakan
bahan bakar oksigen yang cair dan bensin
2.
Segera setelah bahan bakar roket pertama habis dan akan
terlepas maka roket kedua mulai menyala.
3.
Pancar-pancar gas yang ada pada tubuh roket pada
bagian yang ketiga akan
memberikan suatu gerakan pada
putaran padanya.
b. Bentuk-bentuk lintasan satelit buatan diruang
angkasa. Yang
dimaksud dengan ruang angkasa adalah dimana tempat ruang udara dari pada
atmosfer bumi berakhir. Makin jauh kita ke atas dari permukaan bumi, udaranya
makin tipis.
c. Situasi yang akan saudara alami apabila
mengarungi ruang angkasa dengan mempergunakan satelit buatan.
d. Manfaat satelit buatan
Dapat melihat bumi seperti tampak dari suatu
jarak yang dapat melihat ke angkasa raya seolah olah kita sendiri berada
disana.
DAFTAR PUSTAKA
Purnama, Heri.. Ilmu Alamiah
Dasar. 2003. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Ahmad, Abu dan A.
Supatmo. Ilmu Alamiah Dasar. 1998. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Jasin, Maskoeri. Ilmu Alamiah
Dasar; Untuk Perguruan Tinggi Non Eksata dan Umum. 1998. Jakarta :
Raja Gafindo Persada
www. Wikipedia. com
terima kasih author:)
BalasHapus